Hey ....
kali ini saya mau bercerita tentang rasa gugup yang rasakan.Entah kanapa saat saya mendaftar menjadi seorang calon peserta pendamping penyuluh program keluarga harapan hati saya menjadi tidak karuan rasanya, di satu sisi saya sangat antusias bisa melakukan aktifitas sosial mengingat pekerjaan yang akan saya jalankan itu adalah mengunjungi orang - orang yang tergolong miskin di daerah - daerah pedesaan untuk memberikan mereka bantuan kesejahteraan khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Namun di sisi lain, saya juga merasa takut akan hilangnya masa muda saya jika hanya saya lalui dengan cara mengabdi, hilangnya kesempatan- kesempatan muda saya untuk terus bereksplorasi dan yang paling saya takuti adalah tertutupnya kesempatan saya untuk menjadi orang yang sukses agar bisa menjadi tulang punggung yang terbaik untuk keuarga saya, apalagi pada saat ini hanya saya lah harapan satu-satunya keluarga saya untuk membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik.
kali ini saya mau bercerita tentang rasa gugup yang rasakan.Entah kanapa saat saya mendaftar menjadi seorang calon peserta pendamping penyuluh program keluarga harapan hati saya menjadi tidak karuan rasanya, di satu sisi saya sangat antusias bisa melakukan aktifitas sosial mengingat pekerjaan yang akan saya jalankan itu adalah mengunjungi orang - orang yang tergolong miskin di daerah - daerah pedesaan untuk memberikan mereka bantuan kesejahteraan khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Namun di sisi lain, saya juga merasa takut akan hilangnya masa muda saya jika hanya saya lalui dengan cara mengabdi, hilangnya kesempatan- kesempatan muda saya untuk terus bereksplorasi dan yang paling saya takuti adalah tertutupnya kesempatan saya untuk menjadi orang yang sukses agar bisa menjadi tulang punggung yang terbaik untuk keuarga saya, apalagi pada saat ini hanya saya lah harapan satu-satunya keluarga saya untuk membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik.